Osingpedia.com - Pasar Tanah Abang semakin ramai sehari jelang bulan Ramadan, pedagang pun merasakan cuan besar dari momentum tahunan ini.
Bukan hanya pedagang pakaian, namun juga hingga pedagang parfum yang berjualan.
"Ada peningkatan, buat lebaran rata semua, merk apa aja. Parfum Arab seperti Kasturi, Sulton juga. Kenaikan penjualan kisaran 40-50%," kata Heri, Pemilik Salsa Wangi yang berjualan di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang, Selasa (21/3/23).
Ia yang sudah berjualan semenjak awal pandemi merasakan perbedaan signifikan antara berjualan saat ini dan beberapa waktu lalu, dimana penjualan sempat sangat merosot.
"Omset pas pandemi kadang ngga dapat penglaris, kadang gocap (Rp 50 ribu), selakunya. Sekarang Alhamdulillah sekitar sejuta. Kenaikan omset pasti ada jelang setiap lebaran, tergantung pengunjung, kemarin orang masih takut keluar, sekarang bebas," kata Heri.
Baca Juga: Lo Kheng Hong 'Warren Buffet Indonesia' bagi Tips Investasi Saham Tahan Krisis
Baca Juga: Lirik Lagu Grace Kelly - Mika
Di sisi lain, biaya sewa pun tergolong besar, yakni mencapai puluhan juta. Jika tidak ada penjualan secara signifikan, maka sulit bagi pedagang untuk bertahan.
"Biaya sewa macam-macam, ada yang Rp 30 juta/tahun untuk tempat yang strategis dekat pintu masuk seperti ini, kalau di ujung Rp 20-25 juta yang ke arah jauh," kata Heri.
Selain pedagang parfum, pedagang lainnya seperti hijab juga meraup cuan saat ini. Jenis kerudung yang paling banyak dicari yakni dari harga yang terrendah, mulai dari Rp 20 ribuan.
Artikel Terkait
Rejeki Nomplok Berkat Viral Mainan Lato-Lato, Omzet Pedagang Capai Belasan Juta Per Hari
Harga Beras Makin Mahal, Pedagang Tak Mau jadi 'Kambing Hitam'
Fenomena Kian Menjamurnya Toko Kelontong Madura, Berikut Kesaksian Para Pedagang