Osingpedia.com - Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Asosiasi Digital Kreatif (ADITIF), dan Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) mengirimkan 9 Startup dari Indonesia untuk ikut ajang South by Southwest (SXSW) 2023 di Austin, Texas, Amerika Serikat.
Dan tiga di antaranya adalah perusahaan Startup digital anggota ADITIF yakni Aruvana, RUNSystem, dan Stehoq.
SXSW merupakan sebuah festival yang sudah rutin digelar sejak 1987 pada setiap pertengahan bulan Maret dan bertempat di Austin, Texas, Amerika Serikat (AS).
Hajatan besar ini diikuti oleh pelaku industri kreatif dari seluruh dunia.
Magnitude acara ini begitu besar hingga menjadi sorotan mata pebisnis, investor, dan ekosistem, tidak hanya dari Amerika saja, tapi juga mancanegara.
Ketua Umum Aditif, Saga Iqranegara, langsung dari Austin, Texas, mengatakan bahwa pada tahun ini, SXSW digelar selama 10 hari yakni pada 10 hingga 19 Maret.
Dan sebagai asosiasi digital yang lahir dan bermarkas di Yogya, sebuah kebanggan besar baginya pada tahun ini bisa membawa 3 stratup dari Yogya ke SXSW.
“Membawa 3 Startup dengan produk-produk hebat ke salah satu hajatan paling keren dan paling penting dalam ekosistem industri kreatif dunia, saya kira menjadi catatan penting bagi, khususnya, Yogya. Ini kerja penting bagi Aditif dan juga teman-teman founder Startup Yogya ya,” papar Saga.
Saga menjelaskan, Aruvana merupakan media pelatihan kesehatan immersive menggunakan teknolog virtual reality (VR) untuk tenaga medis, seperti dokter, tenaga kesehatan, bidan, dan lainnya.
Sementara RUN System adalah penyedia solusi manajemen sumber daya untuk bisnis menengah maupun besar asli karya Indonesia yang telah meraih berbagai penghargaan.
Bahkan, RUN System telah melantai di bursa saham Indonesia pada tahun 2021.
Dan yang ketiga yaitu Stechoq merupakan perusahaan R&D yang berfokus dalam mengembangkan inovasi produk teknologi robotika dan industri 4.0. Startup ini didirikan pada tahun 2015 oleh para milenial berprestasi yang berhasil meraih belasan prestasi di bidang robotika dalam maupun luar negeri
“Hajatan SXSW 2023 menjadi pintu untuk masuk peluang bisnis bagi para Startup yang ikut serta. Baik dalam hal pemasaran, investasi, maupun kemitraan di tingkat internasional. Banyak sekali insight yang kami temukan di sini,” kata Saga.
Menyambung apa yang dikemukakan Saga, President Director RUN Syste, Sony Rachmadi menjelaskan bahwa SXSW menyadarkan bahwa produk digital Indonesia sudah layak untuk bersaing di pasar Amerika.
Senada, CEO Stechoq Robotika Indonesia, Malik Khidir, mengaku sangat bangga membawa Ventilator ICU dari Indonesia ke gelaran SXSW.
Pada saat pameran, Malik mengaku banyak didatangi oleh dokter dan perawat yang mengungkapkan kekagumannya bahwa Indonesia ternyata sudah bisa membuat ventilator.(yen)
Artikel Terkait
Presiden: Ekonomi Digital Pesat, Startup Indonesia Punya Banyak Peluang
Startup Indonesia Peringkat ke-6 Dunia, Jokowi Minta Terjun ke Industri Pangan
Alami Kerugian Beruntun, Startup Hotel OYO PHK 600 Karyawan